jumlah pengunjung


Selasa, 22 Februari 2011

Mengebunkan pohon Tin (ara)


Ide dasarnya adalah penghijauan daerah tandus, kondisi lahan di Fathni Nursery n Farm sebagian adalah lahan tadah hujan. Pada saat musim penghujan kebun tampak segar menghijau oleh berbagai macam tanaman, tidak ketinggalan rumput sebagai pakan utama kambing Etawa tampak subur menghijaukan kebun rumput. Dan ketika musam kemarau tiba, daun daun mulai berguguran sampai rumputpun enggan tumbuh bahkan mati kekeringan. Sehingga sumber pakan mulai berkurang sehingga anak kandang mulai kesulitan mencari pakan kambing.
            Dengan kondisi ini perlu tindakan untuk menstabilkan produktifitas kebun. Dengan menanam tanaman pelindung yang bisa bertahan dalam kondisi kritis sekalipun. dan pilihan kami jatuh pada pohon tin. Seperti kita ketahui pohon tin berasal dari daerah afrika, yang jauh lebih tandus dibandingkan dengan alam Indonesia ini. Bahkan dialam aslinya pohon tin bisa bertahan di gurun pasir.
            Pada saat ini kami baru mempersiapkan pembibitan pohon tin, yang kita ketahui bersama pohon ini mudah sekali di kembang biakkan dengan cangkok. Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi yang berminat bisa silahkan hubungi kami, dan harganya sangat terjangkau. Jenis yang kita miliki pada  saat ini adalah tin dengan warna buah hijau, secara pasti kami belum mengetahui secara pasti dari jenis apa.
 dalam waktu 1 bulan cangkokan tin sudah bisa di tanam. 
 bagi anda yang ingin mengoleksi bibit pohon tin ini bisa call atau sms di 08128109993atau email  haryanta1712@yahoo.co.id , bisa buat berlatih menyangkok ataupun menikmati buahnya. dan bisa juga mengebunkannya.
harapan saya adalah pemerintah mulai memikirkan penanaman tanaman produktif(yang menghasilkan buah buahan) sehingga indonesia bisa swasembada buah buahan tanpa harus impor dari negara lain.
ini tentunya harus dimulai dari individu individu seperti kita mulai dengan menanam tanaman produktif.
ayoooooo, menuju swasembada pangan dan buah buahan. kita bisaaa........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar