Mulai usaha dan Gaji karyawan dengan pemasukan sampingan

       Seperti kita ketahui usaha breeding atau peternakan baru bisa menghasilkan setelah anakannya terjual, pada peternakan Domba garut usia jual anakan rata-rata umur 6 bulan, dan indukan bunting selama 5 bulan. otomatis selama itu pula pemilik peternakan harus mengeluarkan biaya operasional seperti gaji tenaga kerja yang jumlahnya cukup besar jika minimal gaji tenaga kerja Rp. 1.500.000,00 perorang setiap bulan, hingga mencapai Rp.18.000.000,00 untuk setiap tahunnya. Bagi yang bermodal pas-pasan tentunya uang sebesar itu cukup besar. Bisa jadi sebuah usaha yang mustahil bagi seorang yang memiliki uang pas-pasan untuk memiliki usaha sampingan peternakan.
       Saya coba buatkan skenario memulai usaha dibidang peternakan dari modal kecil. pilihan langkah pertama saya jatuh pada jenis unggas, kenapa unggas? karena unggas memiliki waktu berkembang biak jauh lebih cepat. sekali bertelur unggas bisa sampai 16 butir, dan yang biasa ditetaskan 12 butir dan 10 anakan yg biasa menetas dan besar. Unggas yang paling ekonomis biaya pemeliharaannya dan memiliki daya tahan yang kuat terhadap penyakit adalah entog dan kalkun, kedua-duanya bisa diberi makanan limbah rumah tangga dan pasar. Dan saya coba menernakkan kalkun untuk memulai usaha kecil-kecilan karena kalkun masih memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan murah biaya perawatan.
     

 

sepasang kalkun memiliki potensi penghasilan Rp.350.000,00 lebih per 2 bulan

     Saatnya berhitung, kalau kita punya uang Rp. 600.000,00 dan kita belikan indukan kalkun, maka potensi perkembangannya sebagai berikut. seekor indukan akan bertelur sampai 16 butir, dengan system alami kalkun bisa mengerami sampai 16 butir dan yang menetas antara 10-15 telur, kalau ditetaskan dengan mesin tetas prosentase keberhasilannya bisa lebih tinggi dan kecepatan indukan untuk bertelur lagi bisa dipercepat.

telur dierami selama 28 hari dan saat menetas anak kalkun sudah berharga Rp.35.000,00, sehingga nilai jual anakannnya berkisar Rp. 350.000,00- Rp. 525.000,00. bisa kita belikan indukan betina lagi sehingga jumlah indukan betina 10 ekor lebih. maka dari 10 indukan ini akan menghasilkan Rp.3.500.000,00-Rp.5.250.000,00 setiap 2 bulan. ini sudah cukup untuk menggaji seorang pekerja. jumlah indukan dibatasi sesuai dengan kebutuhan pasar saja, karena memang masih terbatas pangsa pasar kalkun.

      Baru kita alihkan hasil dari kalkun untuk memulai ternak domba Garut. semoga bisa menjadi inspirasi usaha sampingan teman-teman yang masih bekerja dan mengembangkan peternakan buat lapangan pekerjaan orang lain dan persiapan pensiun. lakukan dengan tekun dan senang hati karena itulah modal untuk menjadi pengusaha yang sukses, kewajiban kita hanya berusaha, sedang Alloh yang akan membukakan pintu rizqinya dari tempat yang tidak diduga-duga.

      Filosofinya adalah saat Ibunda Nabi Ismail mencari air(mencari rizqi) dan melihat air diseberang bukit, maka beliau berlari menuju air yang ada di bukit yang lain(safa) dan setelah sampai di bukit Safa, tidak didapatinya air itu. dan mulailah mencari dimana air itu berada, maka tampaklah air di seberang bukit yang lain(Marwa). maka Beliau berlarian menuruni bukit safa menuju marwa, berulang-ulang sampai 7x. nilai ibadahnya bukan pada hasil akhir beliau tidak mendapatkan air, tetapi ihtiarnya itulah yang mendapatkan nilai ibadah. dan ternyata rizqi datang dari tempat yang tidak disangka-sangka, di kaki Nabi Ismail kecil muncul air zam-zam.

     Bagi yang ingin memulai usaha dengan memlihara kalkun, silahkan hubungi saya di 08128109993 atau whatsapp di 08118202641 atau pin BB 25B30702 atau email di fathnifarm@gmail.com.

Investasi domba garut meningkat 100% lebih pertahun

      Kalau kita baru mencari bidang usaha untuk investasi, mungkin kita bisa melihat potensi perkembangan investasi di dunia peternakan, khususnya peternakan domba Garut. Budaya kontes domba garut sudah berumur puluhan tahun bisa jadi ratusan tahun karena sudah membudayanya di wilayah jawa barat. sehingga pasar bakalan atau petetan dalam bahasa sundanya cukup besar peminatnya. peternak sektor pembesaran banyak memburu bakalan atau petetan dari daerah Garut dan sekitarnya yang memang sudah sejak lama menjadi kebiasan peternak memelihara domba garut sebagai sumber penghasilan dan sebagai hobby.

       Daerah Leles adalah salah satu penghasil bakalan domba garut yang sudah banyak dikenal dikalangan bobotoh atau penggemar domba ketangkasan. karena disana banyak peternak yang faham betul kualitas indukan dan banyaknya jawara kontes yang dijadikan pemacek(pejantan). 

      Kalau kita hitung perkembangan nilai investasi peternakan domba garut cukup bagus, seperti kita ketahui seekor indukan memerlukan waktu 5 bulan untuk menghasilkan anak, dan anakan domba bisa kita jual pada umur 6 bulan, karena pada saat ini peternak sektor pembesaran mulai melatih dan memelihara bakalan agar terlatih saat lomba ketangkasan.  sehingga mendekati 1 tahun seorang peternak bisa memetik hasil peternakannya. Dan pada saat penjualan anakan umur 6 bulan ini indukan sudah bunting 3 bulan. karena pada saat anakan umur 3 bulan, induk sudah di kawinkan lagi.

     Jumlah anakan domba biasanya 2 ekor, dan rata-rata sepasang, jantan dan betina. dan harga jual umur 6 bulan berkisar 2,4jt. betina 1-1,2 jt dan jantan 1,4-1,6jt. sehingga kalau di bagi waktu pemeliharaan dan masa kebuntingan 11-12 bulan, maka didapat 200rb perkembangan nilai investasi domba. sehingga kalau kita mau pendapatan 2jt perbulan kita memerlukan 10 ekor indukan.
      kalau kita mau memiliki jantan jawara kontes maka nilai jual anakannya cukup signifikan, anakan jantan umur 3 bulan sudah di harga 2,3jt seperti anakan si koropok cucu si kansas.

                                         Snow anak sikoropok cucu sikansas harga jual Rp. 2,3jt

       Kalau harga seekor indukan domba garut Rp. 2 jt dan bisa menghasilkan Rp. 2,4-2,6jt maka pertumbuhan nilai investasinya 100% lebih dan akan meningkat kalau kita memiliki pejantan dari turunan trah jawara kontes. gambaran harga jual bakalan diatas adalah harga pasaran di jawa barat area dan cenderung meningkat, dan ini bukan pasar semu yang bersifat sementara, karena domba garut di jawa barat sudah mendarah daging. kalaupun tidak masuk kelas kontes alternatif terakhir di potong buat pasar aqiqah dan qurbanpun masih tinggi, karena potensi berat badannya bisa mencapai 100kg dan rata-rata 70kg pada umur 2,5 tahun.
      Silahkan bandingkan dengan pertumbuhan nilai investasi domba sayur ataupun kombing jawa, dengan kondisi ini kami mengajak temen-temen peternak untuk mengefisienkan waktu ternaknya dengan memelihara domba garut, kami siapkan indukan dan bakalan domba garut dari sentra peternakan domba garut di Leles, Garut.

untuk informasi pemesanan indukan, bakalan dan pejantan domba garut silahkan hubungi kami di 08128109993 whatsapp 08118202641 pin 25B30702. kami akan membantu dengan senanghati, bonus bibit rumput setia dan bantuan pemasaran dan konsultasi perawatan